Dampak Masuknya
Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Asli Indonesia
Tau nggak arti
kebudayaan? Kebudayaan adalah suatu unsur yang tidak bisa dipisahkan dari
manusia yang sudah tertanam di masyarakat dan sudah ada sejak nenek moyang
serta diwariskan secara turun temurun dan diyakini oleh masyarakat sebagai
tiang kehidupan.
Unsur-unsur budaya
secara umum ada tujuh, yaitu :
1. Agama (Religi).Di Indonesia, terdapat berbagai
macam agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lain-lain. Dan
antaragama, harus saling menghargai dan menghormati.
2. Mata pencaharian. Mata pencaharian masyarakat
Indonesia sangat beragam dan banyak sekali bidangnya, seperti di bidang ekonomi
ada nelayan, pedagang, dan lain sebagainya.
3. Sistem ekonomi. Sistem ekonomi yang dilaksanakan
di Indonesia adalah sistem ekonomi demokrasi.
4. Kesenian (budaya). Kesenian atau budaya di Indonesia
sangat beragam, seperti Tari Remo dari Ponorogo, gamelan atau karawitan dari
Jawa, ondel-ondel dari Betawi, dan sebagainya.
5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia berkembang mengikuti zaman dan penemuan-penemuan baru.
6. Cara hidup. Cara hidup masyarakat Indonesia
adalah gotong royong, saling menghargai dan menghormati.
7. Bahasa. Bahasa yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia sangat beragam sesuai daerahnya masing-masing, namun tetap
memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Indonesia memiliki
berbagai macam kebudayaan. Seperti kesenian dari berbagai suku bangsa,
budaya-budaya negatif dan positif dari cara hidup, dan masih banyak lagi.
Contoh-contoh budaya negatif yaitu budaya meremehkan waktu, budaya melanggar
peraturan dengan sengaja, dan lain sebagainya. Kesenian khas daerah yang ada di
Indonesia juga beragam, seperti tari-tarian, musik, alat musik, rumah adat, dan
senjata adat yang khas dari masing-masing suku bangsa di Indonesia.
Masuknya kebudayaan
asing ke Indonesia menimbulkan dampak-dampak positif sebagai berikut.
1. Dapat menyebabkan terjadinya asimilasi
dan akulturasi.
2. Dapat mempelajari kebiasaan, pola
pikir dan perilaku bangsa-bangsa yang maju sehingga mampu mendorong untuk lebih
baik lagi dan maju seperti masyarakat bangsa asing.
3. Adanya kemudahan untuk
memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan bangsa Indonesia ke luar negeri.
4. Rakyat Indonesia mendapat ilmu
pengetahuan, informasi dan wawasan tentang kebudayaan di luar negeri.
5. IPTEK berkembang dengan cepat.
6. Dapat mencontoh budaya asing yang
positif, seperti tepat waktu, taat pada aturan yang berlaku, dan sebagainya.
Selain dampak positif,
masuknya kebudayaan asing dapat menimbulkan dampak negatif, seperti :
1. Budaya asing lebih mudah diserap dan
ditiru oleh masyarakat baik tua maupun muda, dan kebanyakan yang ditiru adalah
perilaku yang buruk dan tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia.
2. Dapat menyebabkan hilangnya suatu
kebudayaan asli yang merupakan jati diri bangsa karena adanya percampuran
antara kebudayaan lokal dengan kebudayaan dari luar, bisa juga karena memang
tidak ada generasi penerus yang melestarikan budaya tersebut.
3. Mudah terpengaruh oleh hal yang
berhubungan dengan kebudayaan luar. Generasi muda lupa akan identitasnya
sebagai bangsa Indonesia karena perilakunya banyak meniru budaya luar.
4. Menumbuhkan sifat dan sikap
individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain.
5. Mengurangi rasa cinta pada tanah
air.
6. Hilangnya sikap patriotisme pada
generasi muda.
Masuknya budaya asing
ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut
sesuai dengan kepribadian bangsa namun masyarakat Indonesia harus tetap menjaga
agar budaya asli bangsa Indonesia tidak luntur. Langkah-langkah untuk
mengantisipasinya adalah antara lain sebagai berikut.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
- Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
- Meniru hal-hal positif dari kebudayaan asing dan mebuang hal-hal negatif dari kebudayaan asing tersebut.
Sebagai identitas
bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar
tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup
kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena
suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.