Sabtu, 08 September 2012

PERTEMUAN SINGKAT



PERTEMUAN SINGKAT

Alarm hp Kinan sudah berbunyi, tapi sipemilik hp belum juga bangun padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 dan sekolah Kinan masuk pukul 06.30. Pada pukul 06.15 alarm hp Kinan kembali berbunyi dan Kinan tersentak kaget karena bunyi alarm hpnya.
“Jam berapa sih?” kata Kinan dengan setengah sadar.
Saat matanya terbuka dia baru sadar kalau dia bangun kesiangan.
“Mati aku, bisa telat ini. Jam pertama Bu Kasih lagi habis aku bisa-bisa !”
Dia bergegas mandi dan langsung berangkat sekolah tanpa sarapan.  Sesampainya di sekolah ternyata gerbangnya sudah di tutup dan banyak anak lain yang hari itu juga terlambat. Salah satunya Nando, anak baru yang baru masuk sekolah Kinan seminggu yang lalu.
“Pak satpam bukain dong pak ?? baru telat sepuluh menit aja kok.”
Sebelum pak satpam menjawab Nando anak baru itu tiba tiba menyahut.
“Kalo telat ya telat aja!”
Saat Kinan mendengarnya, Kinan langsung amosi.
“Pelajaran pertamaku Bu Kasih tau, guru killer gek jelas itu! Emang kamu mau kena semprot Bu Kasih hah?!?!” Dengan nada marah.
“Salah sendiri telat!” Kata Nando dengan santai.
“Kamu juga telat!” Kinan semakin emosi.
Setelah itu Nando tidak menjawab perkataan Kinan.
Saat guru piket datang anak anak yang terlambat di suruh barbaris di lapangan. Setelah anak anak berbaris mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan sialnya Kinan berkelompok hanya dengan Nando anak bau yang menyebalkan tadi. Mereka disuruh membersihkan taman depan sekolah yang cukup luas. Pagi itu entah kenpa matahari sedang semangat menjalankan tugasnya menyinari bumi. Kinan masih emosi karena kejadian tadi sehingga dia tidak menjalankan tugasnya dengan baik malh bertengkar dengan Nando. Salah satu guru piket sempat mendengar mereka berdua bertengkar dan akhirnya menambah hukuman mereka berdua. Hukumannya adalah membersihkan kolam ikan. Kinan dan Nando sempat menolak tapi tidak ada toleransi untuk siswa yang terlambat.
Dengan berat hati Kinan dan Nando akhirnya mengerjakan hukuman tersebut tanpa pembicaraan apapun. Saat sedang membersihkan kolam Kinan tidak sengaja terpeleset, untung saja Kinan tidak jatuh ke kolam. Saat Kinan akan jatuh Nando sigap memegang tangan Kinan sehingga Kinan tidak jatuh. Mereka sempat berpegangan beberepa detik, dan tiba tiba Kinan menarik tangannya dan berterimakasih kepada Nando.  Nando hanya membalas dengan senyuman. Tiba tiba Kinan merasakan sesuatu di dalam hatinya, entah apa Kinan juga tidak mengerti.
Setelah selesai membersihkan kolam mereka berpisah dan menuju kelas masing masing. Saat istirahat tidak sengaja Nando menabrak Kinan dan akhirnya minuman Kinan tumpah ke baju Kinan. Pada saat itu Nando benar benar tidak sengaja tapi kinan mengira bahwa Nando balas dendam kepada Kinan. Kinan sangat marah kepada Nando Karena membuat bajunya basah. Kinan sangat kesal dan malas mengikuti pelajaran.  Di kelas Kinan duduk dengan Ara sahabat Kinan sejak SMP. Ara pernah bercerita kalu Nando itu anak orang kaya, keren, gsnteng, pintar pula. Tapi Kinan bersikeras menolak pendapat Ara yang satu itu. Keesokan harinya Kinan bertemu nando lagi, ternyata Nando juga mengikuti eskul yang sama dengan Kinan yaitu eskul fotografi. Ternyata Nando sudah mahir menggunakan kameranya. Saat Kinan tahu kalau Nando mengukuti eskul yang sama Kinan tiba tiba tidak bersemangat mengikuti eskul. Padahal fotografi adalah hobi Kinan sejak SMP. Saat eskul tiba tiba Nando mendekati Kinan.
“Maaf yang kemarin ya Nan, aku bener bener nggak sengaja nabrak kamu.”
Ternya Nando meminta maaf kepada Kinan masalah kemarin. Kinan cuek saja kepda Nando karena dia masih kesal kepada Nando. Tiba tiba Nando mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, ternyata dia mengeluarkan lollipop kesukaan Kinan. Kinan cepat cepat mengambil lollipop itu, tapi Nando lebih dahulu membuka lollipop tersebut dan langsung memasukkannya ke dalam mulut. Kinan langsug cemberut di buatnya. Tapi tiba tiba Nando mengeluarkan lollipop lagi dari sakunya dan diberikannya kepada Kinan.
Setelah kejadian itu Kinan merubah pikirannya kepada Nando.Nando ternyata baik, dia orang yang menyenangkan, saat tidak sengaja bertemu di jalan dia juga selalu menyapa Kinan. Beberapa hari setelah itu, Kinan jarang bertemu dengan Nando. Entah kenapa dia tiba tiba hilang. Teman sekelasnya pun juga tidak tahu dimana dia berada.
Sampai suatu hari dia akhirnya masuk, dan langsung mencari Kinan. Diam diam Nando menyimpan perasaan kepada Kinan. Sejak awal pertemuaan mereka Nando sudah tertarik kepada Kinan, saat Nando tahu kalau Kinan juga suka fotografi diam diam Nando sering memfoto Kinan. Banyak foto yang di dapat oleh Nando. Nando cinta kepada Kinan tapi Nando takut kalau Kinan tidak cinta kepada dirinya. Nando juga takut kalau dia akan meninggalkan Kinan. Karena selama ini Nando mengidap kanker otak. Sudah sejak SMP Nando mengidap penyakit mematikan itu. Saat ini penyakitnya sudah mencapai tahap akhir. Penyebab kenapa Nando sering menghilang karena penyakitnya kambuh dan dia harus  di rawat di rumah sakit.
Hari ini dia memeksa masuk ke sekolah hanya untuk bertemu Kinan. Kinan kaget saat tiba tiba dia bertemu Nando di depan pintu gerbang. Saat itu Nando mendekati Kinan.
“Hai?” kemudian tersenyum.
“Hai, kemana aja kamu kok akhir akhir ini ngilang?” Tanya Kinan.
Saat itu juga Nando menyatakan perasaannya kepada Kinan. Ternyata Kinan juga memiliki perasaaan yang sama kepada Nando. Nando sangat bahagia mendengar itu, dan hari itu pun mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Seharian mereka selalu berdua, pada saat pulang sekolah kondisi Nando memburuk dia tiba tiba pingsan. Kinan panic dan langsung membawanya ke UKS sekolah. Karena sampai setengah jam dia tidak sadar akhirny dia di bawa ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit dokter memberitahu bahwa Nando sedang kritis. Dokter mengatakan bahwa Nando mengidap kanker otak stadium akhir. Seketika itu Kinan langsung menangis dan tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya Nando di pindahkan ke rumah sakit dimana ia biasa di rawat. Setiap hari Kinan ke rumah sakit untuk menjenguk Nando. Kinan sangat sedih melihat Nando dalam keadaan seperti itu, Setelah lima hari dirawat Nando di pindahkan ke ruang ICU. Dua hari setelah di ICU Nando menghembuskan nafas terakhirnya.
Ternyata Nando hanya hidup dengn Kakak laki lakinya. Orang tua Nando telah meninggal sejak lama. Ayah Nando juga meninggal karena kanker otak. Sejak kematian Nando, Kinan berubah menjadi pendiam dan lebih rajin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar